Kamboja Jepang atau sering disebut dengan bunga adenium adalah salah satu tanaman hias yang bagus disimpan di dalam ruangan maupun luar ruangan. Tanaman Kamboja Jepang membutuhkan perawatan yang tidak sulit. Namun, pastikan media tanam Kamboja Jepang ini sudah tepat.

Kamboja Jepang sendiri merupakan tanaman yang lebih sering digunakan untuk bonsai karena dapat ditanam dalam wadah. Bunga kamboja Jepang adalah tanaman sukulen dengan bunga berwarna merah, ada juga yang merah muda dan putih.

Bagi yang ingin sekali membudidayakan tanaman kamboja Jepang, pastikan untuk tahu media tanamnya dan cara yang tepat untuk merawat bunga satu ini. Apa saja perawatan yang tepat dalam menanam bunga kamboja Jepang? Yuk, cari tahu tipsnya ini!

Apa Saja Media Tanam Kamboja Jepang yang Tepat?

Kamboja Jepang ternyata membutuhkan media tanam dengan berbagai macam pilihan. Tanaman satu ini umumnya ditanam dalam pot sehingga media tanam harus dipilih dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa jenis media tanam yang bisa digunakan untuk kamboja Jepang:

1. Pasir

Pasir

Pasir bisa menjadi salah satu media tanam yang bagus untuk kamboja Jepang. Menambahkan butiran pasir kasar ke tanah bisa mengembangkan sedikit udara di dalam campuran tanah.

Nantinya, udara yang dihasilkan dari kombinasi pasir dan tanah bisa menciptakan jalur bagi akar tanaman untuk mengakses oksigen, air, dan nutrisi yang kamboja Jepang butuhkan. Media tanam pasir akan membantu mendorong drainase air di tanah.

2. Sekam Biasa

Sekam Biasa

Sekam merupakan bulir-bulir yang berasal dari padi. Media tanam ini biasa menyediakan sumber karbon padat yang dapat meningkatkan kapasitas menahan air dan unsur hara tanah.

Media tanam bunga kamboja Jepang meningkatkan agregasi tanah, porositas, infiltrasi, dan banyak manfaat lainnya untuk pertumbuhan bunga. Jadi, sekam juga bisa dijadikan alternatif untuk media tanam dari bunga kamboja Jepang.

3. Sekam Bakar

Sekam Bakar

Sekam bakar juga menjadi media tanam yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya bunga kamboja Jepang. Media tanam sekam bakar sangat baik untuk mempertahankan kelembaban dan mencegah pertumbuhan gulma.

Selain itu, sekam bakar juga mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang lebih alami daripada tanah kimia yang tersedia di pasaran sehingga benar-benar ramah lingkungan.

4. Tanah Arang

Tanah Arang

Tanah arang adalah media tanam bonsai Kamboja Jepang selanjutnya yang bagus sekali untuk pertumbuhan tanaman terutama bila dikombinasikan dengan pupuk.

Penggunaan tanah arang menjadi alternatif media tanam yang menjanjikan untuk meningkatkan penyerapan karbon dalam tanah dan meningkatkan kesuburannya sehingga bagus sekali untuk perkembangannya.

5. Tanah Hitam

Tanah Hitam

Tanah hitam adalah jenis media tanam kamboja Jepang yang sangat kaya nutrisi, dan bunga bisa berpotensi tumbuh subur dengan menggunakan media satu ini. Selain kaya nutrisi, tanah hitam juga memiliki retensi kelembaban yang tinggi.

Tentu tidak mengherankan karena memang tanah hitam sendiri secara alami sering digunakan untuk tujuan berkebun dan media tanam untuk hampir semua jenis tanaman, tidak hanya bunga melainkan juga sayur sampai buah.

6. Cocopeat

Cocopeat

Terakhir, ada cocopeat sebagai media tanaman kamboja Jepang yang bisa dijadikan pilihan. Cocopeat juga dikenal sebagai sabut kelapa yang merupakan sub-jenis tanah terbaik. Cocopeat adalah tanah buatan yang dibuat dari tepung kulit luar dan kotoran kelapa, dicampur langsung dengan tanah.

Serat yang ada pada kelapa memiliki kemampuan untuk memurnikan lingkungan dengan menyerap gas dalam jumlah besar sehingga membantu bunga kamboja Jepang tumbuh dengan cepat. Dengan penggunaan cocopeat, serat fiber yang ada di dalamnya menahan air lebih lama dibandingkan tanah.

Gunakanlah campuran 2-3 dari media tanam yang disebutkan di atas dengan perbandingan yang tepat, bisa 1:1 atau 3:1.

Cara Merawat Kamboja Jepang

Cara Merawat Kamboja Jepang

Setelah mengetahui apa saja media tanam yang bagus digunakan untuk kamboja Jepang, selanjutnya ada beberapa tahapan penting untuk melakukan perawatan pada tanaman satu ini, di antaranya:

1. Kenali Sifat Kamboja Jepang

Secara umum bunga kamboja Jepang banyak dikembangkan karena memiliki bentuk pohon dan bonsai yang menarik. Kamboja Jepang adalah tanaman yang sangat indah karena kebutuhan airnya rendah dan mudah dirawat.

Pastikan untuk mengenai sifat yang dimiliki oleh kamboja Jepang karena masalah utama yang dimiliki sebagian besar orang ketika pertama kali menanamnya adalah terlalu sering melakukan penyiraman.

Hindari untuk menyiram terlalu sering dan jemur di bawah sinar matahari. Tanaman satu ini tumbuh subur di bawah sinar matahari dan bagus jika ditanam di dalam pot.

2. Pilih Wadah atau Pot yang Kokoh

Menggunakan pot dari tanah liat terracotta daripada plastik sangat disarankan agar kamboja Jepang tetap kering. Bisa juga menggunakan pot dari jenis bahan apapun namun pastikan wadahnya kokoh karena pertumbuhan akar kamboja Jepang terbilang agresif sehingga dapat merusak wadah yang tipis.

Setiap wadah atau pot yang sudah diisi dengan media tanam harus memiliki lubang drainase di bagian bawah. Pastikan untuk tidak membiarkan air tergenang di dalam wadah.

Untuk sirkulasi udara yang lebih baik ke akar, pastikan tempat yang digunakan memiliki pori lebih baik daripada bahan yang tidak berpori. Selanjutnya, pilih media tanam yang dirasa paling bagus dari beberapa pilihan yang yelah disebutkan.

3. Masukkan Benih ke Media Tanam

Untuk mulai menanam benih, maka bisa taburkan benih secara merata di atas permukaan media tanam dan tutupi dengan lapisan tipis pasir.

Gunakan botol semprot untuk merendam media tanam secara merata dengan air. Ulangi proses ini sampai benih dari bunga Kamboja Jepang ini mulai bertunas.

4. Lakukan Penyiraman Dengan Tepat

Saat merawat bunga kamboja Jepang yang tumbuh di dalam ruangan, pastikan untuk selalu melakukan penyiraman tepat waktu. Sirami tanaman segera setelah substrat dalam wadah benar-benar kering. Nah, saat musim hujan, maka jangan terlalu sering melakukan penyiraman.

Selama musim hujan, kamboja Jepang bisa disimpan pada suhu udara 20-27°C, sirami hanya setelah substrat benar-benar kering. Intinya, selama musim hujan tanaman harus ditempatkan di tempat yang lebih dingin, sirami dengan sangat jarang atau tidak perlu melakukan penyiraman sama sekali.

Sementara ketika musim panas tiba, maka bunga kamboja Jepang juga perlu disiram dengan sangat hati-hati. Siram 2 hari sekali dan itupun hanya di media tanamnya saja, bukan di bunganya.

Siram dengan menggunakan semprotan dan pastikan air tidak boleh jatuh ke permukaan bunga. Sebaiknya siram bunga kamboja Jepang ini antara jam 7 hingga 9 pagi saja.

Baca Juga: Cara Menyetek Tanaman Kamboja Jepang & Tipsnya

Kesimpulan

Kamboja Jepang bisa ditanam dengan berbagai macam media untuk membuatnya tumbuh dengan sangat baik. Beberapa media tanam kamboja Jepang yang bisa dipilih sendiri sangat beragam mulai dari cocopeat, tanah hitam, sekam bakar, tanah arang sampai dengan sekam yang biasa.

Sementara untuk merawat kamboja Jepang sendiri perlu memperhatikan sifatnya. Tanaman satu ini tidak bisa disiram sesering mungkin dan perlu ditempatkan di bawah sinar matahari. Lakukan penyiraman di pagi hari antara jam 7-9 pagi.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.