Jenis-jenis teh di dunia itu banyak sekali, karena minuman ini sangat populer di seluruh dunia. Teh memiliki berbagai jenis, rasa, aroma, dan warna yang berbeda. Selain itu teh juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.

Teh dapat membantu meningkatkan metabolisme, menurunkan berat badan, menenangkan pikiran, mencegah penyakit, dan masih banyak lagi. Namun, apakah kamu tahu bahwa ada banyak jenis-jenis teh di dunia? Berikut adalah beberapa jenis teh yang paling terkenal serta terpopuler di dunia.

Jenis-Jenis Teh di Dunia yang Sangat Populer

Jenis-jenis teh di dunia yang sangat populer itu banyak sekali, salah satunya adalah teh oolong. Namun bukan hanya itu saja, ada jenis-jenis teh di dunia yang sangat populer lainnya seperti:

Teh Hitam

Teh hitam adalah jenis-jenis teh di dunia yang paling banyak di konsumsi. Jenis teh hitam terbuat dari daun teh yang di petik dan dikeringkan, kemudian dioksidasi dengan cara dibiarkan terpapar udara. Proses oksidasi ini mengubah warna daun teh menjadi gelap dan meningkatkan kadar kafein dan tanin.

Teh hitam memiliki rasa yang kuat, pahit, dan beraroma. Teh hitam juga memiliki banyak variasi, tergantung pada asal daun teh, cara pengolahan, dan campuran bahan lain. Beberapa contoh teh hitam yang terkenal adalah Earl Grey, English Breakfast, Darjeeling, Assam, dan Ceylon.

Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis yang di proses dengan cara oksidasi dan lantas di keringkan. Hasil proses ini menghasilkan daun teh berwarna coklat kehitaman. Jenis ini menjadi salah satu yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia dan sebagian besar berasal dari India.

Teh hitam memiliki tingkat kafein tinggi, yaitu sekitar 40 mg per cangkir. Selain itu, teh hitam juga kerap di campur dengan bahan lain seperti lemon, mint, susu, dan sebagainya untuk menambah rasa dan aroma.

Teh Hijau

Teh hijau ialah jenis teh yang paling populer di dunia, terutama di China dan Jepang. Biasanya teh hijau di buat dari daun teh yang dipetik dan dikeringkan, tetapi tidak dioksidasi. Daun teh hijau di panaskan dengan cara dikukus atau goreng untuk menghentikan proses oksidasi.

Teh hijau memiliki warna yang hijau muda atau kuning dan rasa yang ringan, segar, dan sedikit pahit. Teh hijau juga kaya akan antioksidan dan polifenol yang baik untuk kesehatan. Beberapa contoh teh hijau yang terkenal adalah Sencha, Matcha, Longjing, Gunpowder, dan Jasmine.

Teh hijau diolah dari daun yang sama dengan teh hitam, yakni Camellia sinensis. Bedanya teh hijau tidak melewati proses oksidasi. Setelah di petik, daun teh akan di panaskan agar enzim penyebab oksidasi hancur.

Pemrosesan ini membuat teh hijau menjadi teh sehat dengan kandungan kafein hanya 25 mg per cangkirnya. Di bandingkan teh hitam, teh hijau lebih ringan dan memiliki sensasi grassy ketika di minum.

Baca Juga : 10 Kegunaan Teh Bagi Kesehatan Tubuh yang Penting Untuk Diketahui

Teh Oolong

Teh oolong merupakan jenis teh yang berasal dari Cina dan Taiwan. Biasanya teh oolong di buat dari daun teh yang dipetik dan dikeringkan, kemudian dioksidasi dengan cara di gulung, digoyang, atau di pukul. Proses oksidasi ini dilakukan secara parsial.

Sehingga daun teh memiliki warna yang bervariasi dari hijau kecoklatan hingga merah kecoklatan. Teh oolong memiliki rasa kompleks, bervariasi dari manis, buah, bunga, hingga gurih. Teh oolong juga memiliki banyak kelas dan kualitas.

Tergantung pada daerah asal, waktu pemetikan, dan cara pengolahan. Beberapa contoh teh oolong yang terkenal adalah Tieguanyin, Da Hong Pao, Dong Ding, dan Jin Xuan. Teh oolong di peroleh dari daun teh yang di proses dengan cara semi-oksidasi.

Artinya, daun teh di keringkan terlebih dulu selama 2 hingga 4 jam lalu panaskan agar proses oksidasi berhenti. Warna dari teh oolong juga berbeda, yakni sedikit cokelat terang atau kuning keemasan.

Teh Putih

Teh putih adalah jenis teh yang paling sedikit di proses dari semua teh.  Jenis teh putih terbuat dari pucuk daun teh yang masih muda dan belum terbuka, yang dipetik dan di keringkan dengan cara alami. Teh putih tidak mengalami proses oksidasi atau pemanasan.

Umumnya teh putih memiliki warna yang putih kekuningan dan rasa yang halus, lembut, dan manis. Teh putih juga memiliki kandungan kafein yang rendah dan antioksidan tinggi. Beberapa contoh teh putih terkenal adalah Bai Hao Yin Zhen, Bai Mu Dan, Gong Mei, dan Shou Mei.

Teh putih di hasilkan dari penyeduhan tunas baru atau dari daun muda. Di bandingkan dengan jenis lainnya, pemrosesan teh putih cenderung yang paling singkat karena setelah di petik, daun akan di panaskan lalu di keringkan.

Pengolahan ini juga menjadikan teh putih sangat efektif dalam mencegah kanker. Selain itu, teh ini mengandung sedikit kafein, sekitar 15 mg per cangkir.

Baca Juga : Proses Pengolahan dan Manfaat Daun Teh untuk Kesehatan

Teh Pu-Erh

Teh pu-erh memiliki warna yang gelap dan rasa yang enak. Jenis teh ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, menurunkan berat badan, dan meningkatkan pencernaan. Beberapa contoh teh pu-erh yang terkenal adalah Sheng Pu-erh, Shou Pu-erh, dan Pu-erh Tuo Cha.

Teh pu-erh sangat spesial, bisa di temukan pada Provinsi Yunan, Cina. Teh satu ini berasal dari tanaman liar. Dalam prosesnya, setelah di petik daun teh akan saling di tempelkan agar terjadi proses fermentasi. Daun teh kemudian di simpan hingga di seduh.

Untuk warna bisa terjadi dua kemungkinan, yakni kuning kehijauan atau hitam. Warna yang muncul bergantung dari seberapa lama proses oksidasinya. Teh pu-erh memiliki rasa unik, yang dapat berubah seiring dengan waktu penyimpanan.

Teh pu-erh yang lebih tua biasanya memiliki rasa lebih halus, matang, dan kompleks. Biasanya teh pu-erh lebih muda biasanya memiliki rasa lebih segar, tajam, dan pahit. Jenis teh pu-erh juga dapat di campur dengan bahan lain, seperti bunga, buah, rempah, atau jamur untuk menambah variasi rasa dan aroma.

Earl Grey

Earl Grey ialah jenis teh yang terkenal di Britania Raya. Jenis teh Earl Grey di buat dari tambahan ekstrak jeruk bergamot pada teh hitam. Jeruk bergamot adalah jenis jeruk yang berasal dari daerah Mediterania, yang memiliki kulit yang berwarna hijau kekuningan dan beraroma wangi.

Ekstrak jeruk bergamot memberikan rasa dan aroma khas pada teh Earl Grey, yaitu manis, segar, dan sedikit asam. Earl Grey juga memiliki warna yang lebih terang dari teh hitam biasa. Earl Grey di hasilkan dari tambahan ekstrak jeruk bergamot pada teh hitam.

Di banding dengan teh hitam, teh ini memiliki harga jual yang lebih tinggi. Earl Grey juga memiliki banyak variasi, tergantung pada jenis teh hitam yang di gunakan, kadar ekstrak jeruk bergamot, dan campuran bahan lain. Beberapa contoh Earl Grey yang terkenal adalah Lady Grey, Earl Grey Lavender, Earl Grey Cream, dan Earl Grey Green.

Sekian penjelasan dari kami mengenai jenis-jenis teh di dunia yang sangat populer. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasanmu.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.