Ciri pepaya california menjadi sebuah bahasan penting terutama bagi Anda yang memang memiliki niatan untuk membudidayakan tanaman ini. Jika dilihat sekilas mungkin nama pepaya ini akan dikira berasal dari luar negeri atau impor.

Tapi sayang itu bukanlah jawaban yang benar, lantaran pepaya dengan jenis tersebut justru berasal dari wilayah Indonesia. Dulunya sebelum berganti nama, pepaya ini dipanggil Calina singkatan dari California Indonesia. Memiliki panggilan demikian lantaran pepaya california sendiri berasal.

Atau lahir dari rekayasa genetika antara bibit dari Negara Bagian California dengan Indonesia. Saat bibitnya dibawa ke Indonesia pertumbuhannya cenderung tidak bagus. Karenanya bibit tersebut diberikan rekayasa genetika.

Kemudian ditanam di wilayah Bogor, hingga jadilah namanya Calina. Tapi pihak pedagang mengganti jadi pepaya california supaya disukai oleh market yang ada di tanah air.

Ciri Pepaya California dari Segi Fisik

Ada beberapa ciri yang menonjol dari pepaya california ini. Kehadirannya menjadikan petani Indonesia bisa bersaing di pasar dan juga di mata konsumen. Buah pepaya ini sendiri menjadi sesuatu yang digemari oleh masyarakat Indonesia.

Ada beberapa tanda yang menunjukan bahwa buah tersebut merupakan pepaya california. Berikut adalah ciri-ciri dari buah yang lahir dari rekayasa genetika di wilayah Bogor itu.

1. Bentuk Buah Pepaya California

Bentuk Buah Pepaya California

Salah satu ciri yang khas daripada pepaya california ini sendiri adalah dari bentuknya yang lebih lonjong serta memanjang jika dibandingkan dengan pepaya yang ada di Indonesia. Bentuknya yang demikian jadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pepaya hasil rekayasa genetika tersebut.

2. Berat Pepaya California

Berat Pepaya California

Dengan ukurannya yang oval tadi menyebabkan pepaya ini memiliki berat lebih daripada pepaya lokal yang umumnya di jual di Indonesia. Ukuran berat dari pepaya tersebut berada di angka 1 hingga 2 kg. Meskipun sepertinya terlihat berat tapi jika dibandingkan dengan pepaya bangkok.

Yang juga memiliki penggemar banyak di tanah air ini, ternyata ukuran berat pepaya california lebih kecil. Meski demikian dari segi harga pepaya california bisa lebih bersaing daripada buah yang berasal dari Thailand tersebut.

3. Masa Panen Buah Pepaya

Masa Panen Buah Pepaya

Ciri lain yang menunjukkan bahwa pepaya tersebut merupakan varietas dari jenis california adalah masa panennya yang relatif cepat. Hal itu karena buah tersebut bisa mulai menghasilkan pepaya yang dapat dikonsumsi semenjak umur 7 hingga 9 bulan.

Jadi dengan waktu kurang dari setahun para petani bisa langsung memetik buah tersebut tanpa harus menunggu lama. Ini pun sebenarnya menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki oleh pepaya california jika dibandingkan dengan buah lokal tanpa mengalami proses rekayasa di dalamnya.

4. Jumlah Buah yang Dihasilkan

Jumlah Buah yang Dihasilkan

Dari segi produktivitas sendiri pepaya california ini juga menghasilkan banyak sekali buah dalam sekali panennya. Dalam setiap satu pohon pepaya tersebut jika sudah waktunya panen akan menghasilkan 10 hingga 20 buah pepaya yang matang dan siap dimakan.

Jika dalam proses membudidayakan pepaya california ini Anda memiliki lahan yang sangat besar seperti satu hektar. Maka buah pepaya yang akan dihasilkan kemungkinan besarnya berjumlah antara 1 hingga 2 ton.

5. Bentuk Pohon Pepaya California

Bentuk Pohon Pepaya California

Rata-rata pohon pepaya yang ada di Indonesia memiliki batang yang tinggi menjulang ke atas. Hal itu sangat berbeda dengan pepaya california yang pohonnya tidak tinggi dan bahkan sangat pendek jika dibandingkan dengan pohon pepaya asli Indonesia pada umumnya.

Ketinggian dari batang pohon ini sendiri hanya berkisar di angka 1,5 hingga 2 meter saja. Sebenarnya faktor ini juga yang menyebabkan buah yang dihasilkan oleh varietas california relatif banyak hingga puluhan jumlahnya.

Namun batang yang pendek ini menjadi sisi positif tersendiri untuk semua petani buah california. Hal itu karena untuk memetiknya tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra. Cukup dengan berdiri saja, para petani bisa langsung memetik buahnya dalam kondisi yang sangat bagus.

Ciri Pepaya California yang Matang

Ciri Pepaya California yang Matang

Ada beberapa ciri yang menunjukkan jika buah ini mengalami kematangan dan bisa dikonsumsi oleh siapapun penggemarnya. Ada banyak sekali penggemar dari buah ini sendiri karena tidak hanya enak saja namun juga memiliki manfaat di dalamnya.

Dalam informasi kali ini tidak akan membahas ranah seperti manfaat tadi. Namun, akan dibeberkan tanda-tanda daripada pepaya california yang telah matang dan siap dikonsumsi.

1. Warna Kulit Yang Berubah

Salah satu tanda yang menunjukkan jika pepaya california sudah matang dan bisa dikonsumsi adalah warnanya yang berubah. Perubahan tersebut berasal dari warnanya yang awalnya hijau kemudian menjadi kuning keemasan.

Tanda seperti ini menunjukkan jika buah hasil rekayasa genetika tersebut sudah siap disajikan di atas meja. Ketika sudah matang buah pepaya california sendiri kulit luarnya terlihat lebih halus dan juga mulus.

Tekstur kulitnya yang demikian menyebabkan produk tersebut lebih gampang rusak jika dibandingkan dengan buah yang lain. Karenanya jika Anda memiliki buah ini dalam jumlah banyak dan hendak dijual ke luar perlu menjaganya agar kulitnya tidak rusak.

2. Ciri Pepaya California dari Segi Rasa

Daging daripada pepaya california memiliki rasa manis jika dibandingkan dengan buah yang sejenis. Dengan rasanya yang demikian menyebabkan rata-rata masyarakat Indonesia menyukai buah pepaya dengan jenis tersebut.

3. Tekstur Daging Buah yang Lembut

Ciri lain yang menunjukkan bahwa pepaya california ini telah matang sepenuhnya diantaranya adalah Tekstur daripada daging buah yang dimiliki oleh pepaya tersebut lembut dan gampang hancur apabila digigit.

Tidak hanya itu saja, buah yang sudah matang juga akan terasa lebih kenyal apabila dibandingkan dengan buah pepaya california yang belum matang. Bagi anda semua yang hendak mencoba mengkonsumsi buah ini.

Perlu dipastikan bahwa buah yang hendak dimakan sudah matang terlebih dahulu dengan melihat tekstur daging buahnya tadi. Ini perlu dilakukan supaya ketika memakan buah bisa menikmatinya dalam keadaan yang enak dan juga nikmat.

4. Aroma yang Khas

Hal lain yang menunjukkan bahwa buah pepaya ini telah matang diantaranya adalah aromanya yang cukup kuat. Bahkan hal ini akan terasa sebelum Anda mengupas pepaya tersebut. Aroma yang menyengat Ini muncul lantaran adanya senyawa bernama ester dan terpenoid.

Yang mana kedua hal tersebut menimbulkan aroma khas dan unik dari pepaya california yang sudah matang.

5. Biji yang Berwarna Hitam

Ada juga tanda lain yakni biji dari pepaya california yang sudah berwarna hitam. Hal ini menunjukkan bahwa buah tersebut sudah matang dan bisa dikupas serta dikonsumsi dengan rekan-rekan Anda. untuk biji ini sendiri bisa dibuang atau bahkan dikonsumsi dalam jumlah tertentu.

Biji dari pepaya ini memiliki kandungan yang baik untuk tubuh jadi sebaiknya tidak dibuang semua. Namun bagi yang tidak menyukai bijinya, maka bisa membuang barang tersebut.

Kesimpulan

Beberapa tanda yang dijelaskan tadi menunjukan ciri pepaya california yang merupakan hasil rekayasa genetika oleh ilmuwan di tanah air. Kehadirannya ternyata membantu petani buah pepaya untuk bisa bersaing dengan varietas lain.

Baca Juga: Cara Menanam Pepaya Dan Manfaatnya

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.