Indonesia memang memiliki tanah yang subur. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pepohonan dengan berbagai jenis yang tumbuh di beberapa daerah. Salah satunya adalah pohon gaharu. Tanaman yang satu ini menghasilkan kayu yang harum karena mengandung zat damar wangi. Ciri-ciri daun pohon gaharu juga beraneka ragam termasuk bagian lainnya.

Gaharu masih masuk ke dalam genus Aquilaria khususnya malaccensis. Mayoritas, hidupnya bertingkat tinggi dan berkayu. Namun kualitas yang dihasilkan berbeda antara jenis satu dengan yang lain. Sifat tumbuhan ini adalah tumbuh tinggi tegak lurus dan mengarah ke atas.

Bahkan pada beberapa daerah ada yang tumbuh hingga 10 meter lebih. Lalu apa sih sebenarnya ciri-ciri lengkap dari gaharu ini? Manfaatnya apa bagi manusia? Jika penasaran, maka menyimak pembahasan berikut ini adalah pilihan yang tepat. Jangan lewatkan ya!

Ciri-Ciri Daun Pohon Gaharu dan Bagian Lainnya

Apabila diteliti secara lebih seksama ciri utama dari pohon penghasil wewangian ini adalah batangnya yang berwarna kehitaman dan apabila diolah menjadi resin yang khas. Kayu yang harum biasanya dimanfaatkan oleh para pengusaha sebagai bahan campuran parfum.

Lalu apa ciri-ciri daun pohon gaharu dan bagian lainnya? Simak poin-poin di bawah ini agar tidak salah membedakannya dengan pohon penghasil wewangian yang lain:

1. Ciri-Ciri Daun Gaharu

Ciri-Ciri Daun Gaharu

Pada beberapa daerah, Gaharu ini hidup subur di hutan. Namun ada juga yang sengaja menanamnya di area terbuka luas. Ciri utama dari daunnya adalah berbentuk lonjong, panjang dengan ujung yang meruncing. Nah untuk warna daunnya lebih ke hijau muda dan mengkilap.

Pada bagian tepi teksturnya merata dengan panjang sekitar 5-8 cm dengan lebar kurang lebih 3-5 cm. Selain itu daun gaharu cenderung simetris, halus seperti kulit. Berbeda dengan pohon yang lain, kulit daunnya tidak berlilin dengan tulang daun yang menjulur di tengah.

2. Batang

Batang

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa yang menjadi keunggulan dari Gaharu ini adalah pada bagian batangnya. Batang Gaharu terbilang sangat keras, berwarna abu-abu kecoklatan dan terkadang hitam. Pada beberapa jenis, ada juga yang berwarna putih dengan kulitnya yang licin.

Selain itu, batang gaharu juga memiliki banyak cabang dengan tinggi mencapai 30-40 meter. Diameter pohonnya kurang lebih 50-60 cm. Untuk membedakan antara gaharu yang berkualitas dan tidak bisa dilihat pada batangnya.

Gaharu yang berkualitas, apabila batangnya dipotong maka baunya akan langsung terasa. Sebaliknya, jika kurang berkualitas, maka kayu Gaharu kurang memiliki bau atau bahkan tidak sama sekali.

3. Bunga

Bunga

Ciri-ciri daun pohon gaharu sudah diketahui. Selanjutnya adalah ciri pada bunganya. Bunga Gaharu terletak di ujung ranting. Lebih tepatnya di atas dan bawah ketiak daun. Bunga Gaharu mayoritas tumbuh berkelompok dengan bentuknya yang khas.

Hampir sama dengan bunga yang lain, memiliki daun kelopak yang berjumlah 4-6 buah dan mahkota 8-16 buah. Sifatnya adalah tipis, mudah jatuh dan tidak memiliki tangkai. Apabila di total, ada sekitar 8-12 benang sari yang dimiliki setiap bunga.

Semuanya berukuran sama dan berhadapan dengan kelopak. Bagian kepala sarinya juga terdiri atas dua rongga. Bagian atasnya tidak bertangkai dan celahnya pendek.

4. Biji

Biji

Apabila bertanya berapa sebenarnya biji Gaharu? Jawabannya adalah 1-2 per buah dengan ukuran kecil hingga sedang. Ciri khas dari biji Gaharu adalah tidak mempunyai garis di dalam dan endosperma.

5. Buah Gaharu

Buah Gaharu

Buah dari Gaharu berbentuk seperti kapsul, tidak memiliki daging dan bersifat tunggal. Dalam artian bukan berasal dari bunga yang memiliki bakal buah yang banyak. Buah Gaharu juga terletak di dalam polong yang bentuknya lonjong. Namun ada juga yang seperti bulat telur. Panjangnya kurang lebih 5 cm, dengan lebar 3 cm.

Jadi itu dia ciri-ciri daun pohon Gaharu dan bagian lainnya. Apakah sampai sini bisa dipahami dengan baik?

Manfaat Pohon Gaharu

Manfaat Pohon Gaharu

Sebenarnya hampir sama dengan pohon pada umumnya. Pohon Gaharu juga memiliki manfaat baik untuk keperluan bangunan, furniture, wewangian dan masih banyak lagi yang lain. Nilai plus yang dimiliki adalah memiliki kandungan resin yang menyebabkan kayunya beraroma khas apabila dipotong.

Selain itu, Gaharu juga dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya seperti:

  • Bahan pembuat parfum atau wewangian pada sabun.
  • Buahnya mampu menurunkan hipertensi dan sesak napas.
  • Sebagai obat atau terapi penyakit tertentu.
  • Sebagai obat untuk sembelit, ginjal, kembung, masuk angin dan diare.
  • Sebagai aromaterapi dan anti depresan.
  • Kayunya bisa digunakan untuk tasbih.
  • Sebagai bahan kosmetik seperti bedak, sabun dan shampoo.
  • Pada beberapa daerah sering digunakan untuk ritual kebudayaan seperti dupa.

Indonesia memiliki kurang lebih 20 spesies Gaharu yang tersebar di berbagai pulau. Contohnya adalah Kalimantan, Papua, Sumatera dan Sulawesi.

Kesimpulan

Ciri-ciri daun Pohon Gaharu adalah memanjang dengan tekstur yang tipis. Bunganya hampir sama dengan yang lain karena memiliki jumlah kelopak dan mahkota yang seragam. Untuk membedakan antara Gaharu yang berkualitas dan tidak bisa dilihat dari batangnya. Apabila harum maka kualitasnya bagus, sebaliknya apabila tidak, maka kualitasnya kurang bagus.

Baca Juga: Pengertian Berkebun Organik dan Manfaatnya

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.