Cara stek pohon waru merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbanyak tanaman waru. Padahal sebenarnya tanaman ini lebih mudah diperbanyak melalui biji. Memakai teknik stek untuk memperbanyak waru tergolong sulit karena tunas sangat rentan terpotong.

Pohon waru atau sering dikenal sebagai dadap laut adalah salah satu tanaman peneduh yang termasuk suku Malvaceae (kapas-kapasan). Tanaman ini biasanya memiliki tinggi 5-15 meter dengan daun bertangkai yang berbentuk bulat telur seperti jantung dan bagian tepinya rata.

Daunnya memiliki tulang menjari. Tanaman ini juga bisa berbunga dengan warna kuning, jingga yang nantinya akan berubah kemerahan di bagian pangkalnya. Tanaman ini juga dapat berbuah dengan bentuk seperti telur dan memiliki biji kecil berwarna coklat.

Cara Stek Pohon Waru

Cara Stek Pohon Waru

Meskipun memperbanyak waru dengan cara stek sering dianggap sulit, namun sulit bukan berarti tidak mungkin. Bahkan banyak sudah mencoba cara stek dan berhasil melakukannya, khususnya ketika akan membuat bonsai pohon waru.

Jika proses stek tersebut berhasil, pertumbuhan waru akan lebih cepat jika dibandingkan melalui biji. Selain itu, cara ini juga memungkinkan Anda mendapatkan banyak tanaman sekaligus dengan cepat Berikut ini adalah penjelasan mengenai langkah-langkah cara stek batang pohon waru.

1. Menyiapkan Alat dan Bahan

Untuk melakukan stek batang, siapkan alat dan bahan berupa gunting kebun, polybag atau pot, sekop, pupuk kandang, air, tanah gembur, irisan bawang merah, dan ranting pohon waru yang akan menjadi bahan untuk stek.

2. Memilih Bahan Stek yang Bagus

Kunci sukses cara stek pohon waru variegata adalah memilih ranting yang akan distek. Pilihlah bagian ujung ranting waru. Ingat, tidak semua ranting pohon waru bisa distek. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Dari bagian ranting akan dipangkas pastikan bagian ujungnya memiliki panjang sekitar 30 cm dan memiliki diameter sekitar 1 cm. Jika diameternya lebih besar, maka akan lebih sulit untuk distek. Jika sudah menemukan ranting yang sesuai kriteria, potong sepanjang sekitar 30 cm.

3. Merendam Ranting yang Akan Distek

Cara stek pohon waru ini dapat dilakukan ketika ranting yang sudah dipilih tidak langsung distek. Caranya, siapkan wadah berisi air. Campur air dengan irisan bawang merah. Setelah itu celupkan sebagian ranting yang akan di stek ke dalam wadah tersebut. Keluarkan saat ranting akan distek.

4. Menyiapkan Media Tanam untuk Stek Waru

Media tanam untuk stek pohon waru dapat ditempatkan di polybag atau pot. Kebanyakan orang melakukan stek waru melalui pot berukuran besar. Dengan cara ini, satu pot dapat digunakan untuk beberapa ranting sekaligus.

Untuk medianya, campur pupuk kandang dan tanah gembur sama banyak. Jika sudah tercampur, masukkan media tersebut ke dalam wadah. Setelah itu, siram media dengan sedikit air sehingga lebih lembab dan ranting waru lebih mudah hidup.

5. Proses Stek Waru

Setelah media dan ranting waru siap, Anda dapat melakukan stek. Caranya tancapkan ranting waru yang sudah disiapkan sebelumnya ke media tanah. Tancapkan ranting tersebut dengan kedalaman sekitar 3-5 cm. Cara ini bertujuan agar ranting tidak roboh atau goyah ketika terkena air.

Jika ranting sudah tertancap, pangkas daun dari ranting yang akan distek tersebut. Hal ini bertujuan untuk memperkecil penguapan. Cukup sisakan 2-3 lembar daun saja.

6. Memindahkan Stek Ke Pot Lain

Menanam beberapa ranting sekaligus dalam satu pot menjadi cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi jika ada stek yang gagal. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika ada beberapa stek yang mati.

Setelah 2-3 bulan stek, biasanya akan muncul akar dan tunas daun baru. Selanjutnya Anda dapat memindahkannya ke pot lain atau lahan tempat pohon waru tersebut akan ditanam. Untuk memindahkannya, gunakan sekop untuk memastikan tidak ada akar yang terpotong.

Sekop bagian media tanam tersebut sehingga stek waru tersebut dipindahkan bersama dengan media tanamnya. Jadi tanaman waru yang baru tersebut tidak memerlukan banyak adaptasi dengan lahan yang baru.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Cara Menyetek Tanaman Hias dengan Baik

Tips Stek Pohon Waru

Untuk memperbesar kemungkinan stek waru berhasil, Anda dapat memperhatikan beberapa tips berikut saat melakukan stek.

1. Campuran untuk Merendam Batang Waru Untuk Stek

Campuran untuk Merendam Batang Waru Untuk Stek

Selain menggunakan air yang dicampur dengan bawang merah, Anda juga dapat menggunakan air yang dicampur dengan vitamin B1 dan anti jamur. Vitamin B1 berfungsi untuk mencegah batang mengalami stress setelah dipangkas. Sementara anti jamur dapat mencegah jamur muncul di batang.

2. Gunakan Media Tanam yang Subur

Gunakan Media Tanam yang Subur

Media tanam menjadi kunci penting untuk menghadirkan lingkungan yang kondusif bagi ranting untuk bertahan hidup dan tumbuh. Gunakan media tanam dari campuran sekam lapuk, tanah humus, dan pasir.

3. Melubangi Media Tanam Sebelum Ditanami

Melubangi Media Tanam Sebelum Ditanami

Sebelum digunakan untuk menanam, lubangi dulu media tanam dengan menggunakan ranting atau tongkat untuk memberi udara yang cukup pada media tersebut. Cara ini juga membantu untuk menghindari stek membusuk dan berjamur karena terlalu lembab.

4. Letakkan Stek di Tempat yang Teduh

Letakkan Stek di Tempat yang Teduh

Jika stek sudah ditancapkan ke media tanam, letakkan stek tersebut di yang tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Bila perlu gunakan paranet. Hal ini penting agar batang tetap lembab dan tidak kering. Setelah hidup baru nanti dapat diletakkan di area yang terkena sinar matahari

Kesimpulan

Cara stek batang pohon waru memang gampang-gampang susah. Pastikan untuk memilih ranting yang tepat dengan panjang dan diameter yang sesuai dengan penjelasan di atas untuk memperbesar kemungkinan stek tersebut berhasil.

Cara stek pohon waru tersebut berlaku untuk semua pohon waru baik waru india, waru varigata, maupun waru lainnya. Mencoba stek dengan beberapa ranting sekaligus sangat disarankan sehingga dapat meminimalisir resiko jika ada stek yang gagal.

Baca Juga: Cara Menyetek Tanaman Kamboja Jepang & Tipsnya

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.