Cara Menanam Pohon Pisang – Pisang merupakan salah satu buah yang terkenal di Indonesia. Kebanyakan buah  pisang dapat di makan langsung atau di olah menjadi berbagai macam masakan  yang nikmat.

Bukan hanya karena rasa buahnya yang enak dan cocok di lidah masyarakat, tetapi juga karena daun, dan jantung pisang yang juga bisa di manfaatkan. Pohon pisang biasanya banyak di temukan di daerah-daerah yang terpencil dan di biarkan begitu saja. Hal ini karena cara menanam pohon pisang begitu mudah untuk di lakukan.

Jadi, jika Anda menanam pohon pisang tapi tidak berhasil, mungkin Anda melakukan kekeliruan dalam penanamannya. Lalu, bagaimana cara menanam pohon pisang agar bisa berhasil? Anda tidak perlu khawatir lagi, berikut ini kami akan menyajikan ulasan lengkap tentang bagaimana cara menanam pohon pisang yang baik dan benar.

Cara Menanam Pohon Pisang untuk Hasilkan Buah Maksimal

Berikut adalah cara menanam pohon pisang yang bisa Anda lakukan untuk mengahsilkan panen yang optimal,

Tentukan Tanah Atau Lokasi Terbaik

Cara menanam pohon pisang yang pertama adalah menentukan lokasi penanamannya. Pohon pisang tumbuh subur di daerah beriklim tropis di mana sinar matahari dan air tersedia sepanjang tahun. Maka dari itu, di perlukan daerah dengan iklim tropis jika ingin mendapatkan pohon pisang yang berkualitas baik.

Pohon pisang juga bisa tumbuh dengan baik jika berada di dataran tinggi ataupun di dataran rendah. Untuk tanah, pohon pisang memerlukan tanah dengan kadar keasaman yang netral. Selain itu, di butuhkan pula curah hujan sekitar 1500 hingga 3000 mm/tahun nya.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka tanah harus lebih dulu di gemburkan dan di campur nutrisi terlebih dahulu sebelum di lakukan proses penanaman.

Persiapan Lahan Penanaman

Setelah Anda menemukan lokasi penanaman pohon pisang yang cocok, hal yang perlu Anda siapkan selanjutnya adalah media tanam nya. Berikut langkah-langkah untuk menyiapkan lahan tanam untuk menanam pohon pisang,

  • Pertama, singkirkan rumput dan gulma di area tanah yang akan di gunakan.
  • Kemudian, cangkul tanah tersebut untuk mendapatkan tanah yang gembur. Hal ini karena tanah yang gembur sangat baik untuk di tanami pohon pisang.
  • Lalu, campuran pupuk kandang ke tanah yang sudah di gemburkan tersebut. Kemudian diamkan tanah selama 1 minggu agar pupuk tercampur secara sempurna.
  • Buatlah lubang tanam yang berukuran sekitar 30 x 30 x 40 cm dengan jarak antar tanaman kurang lebih 3 x 3 m jika Anda berencana menanam lebih dari satu pohon.

Tentukan Bibit

Pohon pisang di kenal dengan jumlah varietasnya yang banyak. Jadi, sebelum menanam pohon pisang Anda perlu untuk memilih jenis pisang yang sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Jika Anda ingin pohon pisang yang cepat menghasilkan buah, maka pisang morosebo bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pohon pisang morosebo yang tidak terlalu tinggi dan hanya dengan ketinggian 1 meter pohon pisang ini sudah mulai berbuah. Hal itu menyebabkan banyak orang menyebut  pisang morosebo sebagai pisang kerdil.

Walaupun bukan pisang jenis morosebo, Anda tetap harus memilih bibit/anakan yang baik untuk di tanam. Untuk memilih anakan pohon pisang yang terbaik, perhatikan hal-hal di bawah ini,

  • Bibit pohon pisang yang akan di gunakan haruslah yang sudah mencapai tinggi100 cm.
  • Kemudian potong umbi pohon pisang dengan diameter sekitar 20 cm.
  • Seelah itu, tunas umbi harus di bersihkan dari kotoran atau lumut tanaman.
  • Tunas yang akan di gunakan sebagai bibit setidaknya harus memiliki 4 helai daun.

Penanaman

Langkah selanjutnya dalam cara menanam pohon pisang adalah proses tanam nya. Sangat di sarankan untuk menanam pohon pisang pada awal musim hujan. Hal ini bertujuan untuk memberikan suplai air yang cukup pada pohon pisang yang baru Anda tanam.

Pada saat penanaman, perhatikan juga posisi tunas yang di tanam. Arahkan tunas secara vertikal agar bibit pohon pisang yang baru di tanam tidak mudah tertiup angin. Kemudian tutup kembali dengan tanah yang di campur dengan kompos untuk menyediakan unsur hara yang cukup agar pohon pisang bisa tumbuh dengan baik.

Pemeliharaan Tanaman

Setelah proses penanaman, Anda perlu untuk memelihara tanaman yang sudah di tanam untuk mendapatkan produksi pisang yang maksimal. Pemeliharaan tanaman sebaiknya memperhatikan hal-hal seperti berikut,

Pemupukan Susulan

Setelah tanaman pisang yang Anda tanam berumur 6 bulan, perlu di lakukan pemupukan tambahan untuk menunjang proses tumbuh kembangnya. Hal ini di lakukan untuk meningkatkan suplai unsur hara di dalam tanah. Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk NPK untuk pemupukan susulan ini.

Pengairan

Pohon pisang tidak perlu di siram secara rutin seperti tanaman lain. Namun pada saat musim kemarau, pohon pisang juga membutuhkan air untuk bisa tumbuh dengan baik.

Penyiangan

Pada  pohon pisang, tanaman liar dan gulma ternyata bisa menghambat pertumbuhan nya. Jadi, Anda perlu memperhatikan pertumbuhan rumput liar dan gulma di sekitar area tanam dan lakukan penyiangan bila gulma dan rumput liar sudah terlalu banyak.

Pemangkasan

Pohon pisang dewasa umumnya memiliki daun besar dan lebar yang cukup mudah kering. Pemangkasan ini di lakukan untuk menghilangkan daun kering yang sudah tidak lagi di butuhkan tanaman. Jika dibiarkan, maka daun kering akan mengeluarkan gas yang dapat menyebabkan daun segar lain nya ikut mengering.

Selain itu,  Anda perlu memperhatikan juga bahwa hanya maksimal 4 pohon pisang yang tumbuh dalam satu rumpun. Hal ini di lakukan agar unsur hara dalam tanah dapat tersebar merata. Jika jumlah pohon pisang dalam satu rumpun terlalu banyak, maka kemungkinan unsur hara di dalam tanah akan habis. Hal itu akan menyebabkan pohon pisang menjadi tidak subur dan menjadi lambat berbuah.

Proses Pembuahan

Apabila pohon pisang sudah menunjukkan tandan 5 sampai 7 jengger, berarti kapasitas jengger yang di miliki oleh tandan sudah maksimal. Jika sudah seperti itu, maka Anda harus memotong jantung pisang walaupun masih ada tanda-tanda sisir baru yang akan terlihat.

Setelah itu, segera bungkus buah pisang  dengan karung kering, atau bisa juga menggunakan plastik. Jika pisang sudah bercorak kekuningan, berarti buah pisang sudah siap untuk di panen.

Pemanenan

Saat buah pisang sudah siap di panen, panenlah dengan menggunakan pisau yang tajam. Potong tandan pisang dan simpanlah dengan arah yang berlawanan agar getah tandan tidak menyebar ke buah pisang. Setelah masa panen, di sarankan untuk memotong semua batang pohon yang meninggalkan umbi. Dan lebih baik menggunakan bibit baru untuk penanaman pohon pisang yang selanjutnya.

Cara menanam pohon pisang sangat mudah bukan? Anda bisa mencobanya di pekarangan rumah, halaman, atau bahkan di pinggir persawahan yang kosong. Dengan melakukan teknik yang benar, Anda akan bisa memperoleh buah pisang dengan kualitas yang baik dan bagus untuk seluruh keluarga.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.