Cara menanam buah anggur–  Buah anggur merupakan buah istimewa yang banyak di minati semua orang. Hanya sedikit orang yang bisa menolak rasa manis yang khas dari buah satu ini. Sayangnya, sebagian besar buah anggur yang dikonsumsi masyarakat Indonesia masihlah merupakan buah yang di impor.

Padahal nyatanya cara menanam buah anggur merupakan sebuah hal yang  mudah untuk di lakukan. Kini, kemajuan teknologi juga sudah memudahkan semuanya. Kamu sudah bisa mendapatkan informasi mengenai cara menanam buah anggur hanya dengan sekejap mata. Nah, artikel ini contohnya!

Cara Menanam Buah Anggur yang Benar

Cara menanam buah anggur sebenarnya bukan hal yang sangat sulit untuk di lakukan, hanya dengan perawatan yang terbilang sederhana dan di tambah dengan sedikit ketelatenan maka kamu sudah bisa memperoleh buah anggur yang berkualitas dari hasil kebun sendiri. Penasaran apa saja cara-caranya? Yuk! Simak penjelasan di bawah ini,

Siapkan Benih

Cara menanam buah anggur yang pertama adalah dengan menyiapkan benihnya, kamu bisa menggunakan biji nya secara langsung atau jika tidak ingin repot kamu bisa membeli benih anggur dari toko pertanian di daerah tempat tinggal mu.

Siapkan Media Persemaian

Setelah memiliki benih anggur yang akan di tanam, selanjutnya kamu  harus menyiapkan media yang akan di gunakan untuk proses semai. Ukuran media semai yang baik untuk di gunakan adalah yang berukuran minimal 5-10 cm. Kamu juga bisa menggunakan nampan atau wadah lain sebagai media semai. Jika wadah semai sudah siap, ikuti langkah-langkah di bawah ini,

  • Pertama, tambahkan tanah yang gembur dan subur hingga ketinggian 3 cm ke dalam media semai.
  • Tambahkan juga pupuk yang berkualitas baik ke tanah yang tadi, lalu aduk merata.
  • Sirami tanah dan pupuk gang sudah tercampur dengan penyemprot sampai tanah menjadi basah dan lembab.

Siapkan Media Tanam

Cara menanam buah anggur yang selanjutnya adalah menyiapkan media tanam nya. Berbicara mengenai media tanam, kamu tidak bisa sembarangan menanam buah anggur ini karena itu akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman anggur yang  tidak maksimal.  Untuk cara mengolah tanah yang akan di jadikan sebagai media tanam, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini,

  • Gali tanah agar menjadi gembur dan bakteri-bakteri yang ada di dalamnya terbunuh oleh sinar matahari.
  • Lalu, buat bedengan di sekeliling lahan yang akan di gunakan. Untuk ukurannya bisa bervariasi, tergantung kondisi tanah yang akan di gunakan.
  • Kemudian buatlah lubang tanam pada bedengan yang telah di buat.
  • Ukuran bedengan yang di sarankan yaitu kurang lebih 60 cm x 60 cm x 50 cm dengan jarak tanam 3 m x 3 m.
  • Taburkan pupuk organik di semua lubang tanam yang sudah kamu buat, lalu siram hingga tanah menjadi lembab. Tapi, jangan sampai tanah menjadi terlalu basah.
  • Campurkan pupuk organik cair dengan air dan letakkan dalam tangki semprot.
  • Aduk merata dan semprotkan campuran tersebut ke seluruh permukaan media tanam, terutama di bagian lubang tanam.

Pindahkan Bibit Anggur Ke Media Tanam

Bibit anggur biasanya sudah siap di pindahkan ke media tanam dalam waktu beberapa minggu. Untuk mendapatkan hasil tanaman yang maksimal, sebaiknya bibit di pindahkan ke media tanam pada akhir musim hujan.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu memperkirakan terlebih dahulu waktu yang tepat sebelum mulai menyiapkan benih anggur, agar nantinya dapat benih anggur bisa di pindahkan pada waktu yang sesuai. Bagaimana cara memindahkan bibit anggur nya? Nah, berikut caranya,

  • Pertama, gali lubang tanam dengan kedalaman lebih dari 5 sentimeter di area tanam yang sudah di siapkan terlebih dahulu
  • Beri jarak sekitar 3 cm x 3 cm antara satu lubang tanam dengan lubang lainnya.
  • Setelah lubang tanam buah anggur siap, keluarkan bibit anggur dari media semai dan tanam semua bibit anggur tersebut pada lubang tanam.
  • Tutup semua lubang tanam dengan tanah hingga akar dan batang bawah bibit anggur tertutup sempurna.
  • Terakhir, lakukan penyiraman dengan air secukupnya.

Baca Juga : 7 Cara Merawat Tanaman Anggur dalam Pot, Berbuah Lebat!

Perawatan Tanaman Anggur

Dalam pemeliharaan tanaman anggur, fase pemeliharaan memegang peranan yang sangat penting dalam menghasilkan buah anggur yang padat manis dan dan berkualitas. Dalam proses perawatan tanaman anggur ini, kamu harus melakukan beberapa langkah penting yaitu,

Sirami Tanaman Anggur

Penyiraman tanaman anggur tidak bisa di lakukan secara sembarangan. Untuk tanaman anggur muda, penyiraman bisa kamu lakukan 1-2 kali sehari. Kemudian untuk tanaman anggur yang sudah tua, penyiraman bisa di lakukan setiap 2-3 hari sekali. Atau kamu juga bisa menyesuaikan intensitas penyiraman dengan kondisi tanah dan iklim tempat tinggal kamu.

Pangkas Tanaman Anggur

Tanaman anggur adalah tanaman merambat yang mudah menyebar, kamu harus rajin memangkas tanaman ini agar pertumbuhannya tetap terkendali dengan baik. Kamu bisa melakukan pemangkasan minimal 3 minggu – 1 bulan sekali. Ini dilakukan dengan tujuan agar jumlah cabang dan ranting tanaman anggur tidak berlebihan.

Selain itu, pemangkasan cabang anggur ini juga dapat meningkatkan perkembangan bunga dan buah anggur nantinya. Sebelum melakukan proses pemangkasan, sebaiknya jangan menyirami tanaman anggur selama 2 hari. Tapi, seelah pemangkasan selesai, lanjutkan proses penyiraman seperti biasa.

Penggemburan Dan Penyiangan

Kamu harus menggemburkan tanah di sekitar area tanam minimal sebulan sekali agar tanah di area tanam tetap gembur dan membuat akar tanaman anggur lebih mudah menyerap unsur hara untuk membantu proses tumbuh kembang nya.

Sedangkan, untuk penyiangan sendiri sebaiknya di lakukan sesering mungkin, namun kamu juga bisa melakukannya setiap 2 minggu sekali. Jika penyiangan tidak di lakukan, maka nutrisi di dalam tanah akan di serap oleh gulma dan rerumputan lain nya

Lakukan Perbanyakan

Setelah tanaman anggur yang kamu tanam berumur 1 tahun, tanaman anggur membutuhkan perbanyakan agar dapat mempertahankan pertumbuhan nya. Hal itu juga harus di lakukan untuk menghasilkan hasil buah anggur yang baik dan berkualitas.

Untuk melakukan proses perbanyakan ini, kamu bisa memulai dengan menempatkan tiang dengan ketinggian 2 – 3,5 meter dan harus di sesuaikan dengan jarak antar buah anggur yang satu dengan yang lain nya . Kemudian buat penyangga yang kuat. Bahan untuk membuat penyangga ini bisa apa saja mulai dari bambu, anyaman kawat atau bahkan kayu.

Pemupukan Tanaman Anggur

Proses pemupukan dalam tata cara menanam buah  anggur di lakukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi tanaman dapat terpenuhi secara maksimal. Biasanya pemupukan dapat di lakukan dengan cara di sebar dan di campurkan secara merata, lalu di semprot kan secara melingkar sampai dengan jarak 25 cm dari batang tanaman.

Panen Buah Anggur

Proses pemanenan buah anggur merupakan proses yang paling di tunggu-tunggu. Selama musim panen ini, Anda akan mengetahui bagaimana hasil buah anggur yang Anda tanam selama ini. Buah anggur yang siap panen adalah buah yang memiliki  tekstur yang lembut dan kenyal serta memiliki warna buah yang merata.

Cara menanam buah anggur di atas dapat di lakukan bagi Anda yang ingin mencoba menanam buah anggur sendiri. Jika di lakukan dengan benar dan hati-hati,  menanam buah anggur bisa menjadi hal yang menyenangkan sekaligus menguntungkan untuk di lakukan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.