Morfologi Bunga Lawang – Bunga Lawang atau kembang lawang tidak seperti bunga pada umumnya. Tanaman ini di kenal sebagai rempah dengan aroma unik dan khas. Bentuknya yang unik juga menjadi ciri khas bunga ini sehingga menjadikannya sangat mudah di kenali.

Bentuknya ini juga membuat bunga bunga lawang sering di jadikan hiasan. Namun pemanfaatan bunga lawang sepertinya masih sangat jarang karena masih banyak yang belum mengetahui bentuk dari bunga ini. Padahal bunga lawang juga kaya akan zat bermanfaat bagi tubuh, lho.

Lalu bagaimana sih cara mengenali bunga lawang ini? Biar kamu tidak kebingungan lagi dalam mengenali bunga satu ini, berikut kami sajikan morfologi bunga lawang, kandungan serta manfaatnya secara lengkap.

Morfologi Bunga Lawang

Bunga lawang atau pekak merupakan salah satu tanaman dari keluarga adas, sehingga bila di jadikan bumbu rasanya mirip dengan adas yang manis. Flora ini merupakan jenis tumbuhan yang ukurannya tidak terlalu besar. Secara fisik, bagian-bagian pohon bunga lawang dapat di bedakan menjadi batang, daun, bunga, dan buah.

Batang

Pekak merupakan salah satu jenis tumbuhan perdu berbatang kecil dengan tinggi pohon maksimal 8 meter. Daunnya berwarna coklat dan agak merah. Meski kecil, batang bunga lawang ini memiliki cabang-cabang kecil yang warnanya sama.

Daun

Daun bunga lawang tumbuh pada tajuk atau batang berwarna hijau yang menghubungkan dahan-dahannya. Jumlah daun ini bertambah ke bagian atas dan menjadi satu.

Berdasarkan sistem penguatan daunnya, bunga ini termasuk dalam kelompok tumbuhan daun menyirip. Daunnya berwarna hijau tua dan kecil. Tekstur permukaan daun lawang halus juga mengkilat, berbeda dengan bagian bawah daun yang kasar. Selain itu, daun nya memiliki tekstur sedikit tebal saat di sentuh.

Bunga

Bunga lawang ini menghasilkan bunga berwarna putih hingga kuning. Bunganya berukuran kecil dan biasanya tumbuh berkelompok di ujung tangkai yang di tumbuhi daun atau membentuk tajuk tersendiri.

Di tengah bunganya terdapat lingkaran kecil dan di sekelilingnya terdapat mahkota yang terlihat seperti bunga matahari.

Baca Juga : Punya Makna Sakral, Ini Sederet Fakta Unik dan Arti Bunga Mawar Putih Di Kehidupan

Buah

Buah dari tanaman ini merupakan bagian yang sering di sebut sebagai bunganya. Dan buah dari tanaman ini berbentuk bintang dan menyerupai bunga. Setiap buah terdiri dari enam hingga delapan karpel, karpel ini memiliki tekstur keras serta sedikit berkerut.

Panjang karpelnya sekitar 1 cm dan di dalamnya terdapat biji. Saat masih muda, bunga lawang berwarna hijau tua.

Buah ini biasanya tumbuh di bagian atas batang dan di ketiak daun, membentuk tangkai kecil di setiap buahnya. Tepat di tengah setiap karpel terdapat goresan seperti jahitan pada kulit berwarna putih kecokelatan.

Kandungan yang Ada Dalam Bunga Lawang

Bunga lawang sering di gunakan sebagai ramuan tradisional oleh orang Tionghoa. Ini semua bukan tanpa alasan, sebab tanaman herbal ini mengandung zat dan senyawa yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Berikut beberapa kandungan bunga lawang untuk kesehatan.

Minyak Atsiri

Minyak atsiri atau di kenal sebagai aerheric oil atau minyak aterik, volatile oil, essential oil atau minyak esensial, serta aromatic oil atau minyak aromatik. Zat ini merupakan golongan minyak nabati yang mempunyai tekstur kental jika berada pada suhu ruangan dan mengeluarkan aroma sangat khas.

Minyak atsiri ini juga terkandung pada bunga lawang, terutama pada kulit buahnya yang berwarna kuning pucat dan bening. Minyaknya memiliki rasa manis sehingga biasa di jual sebagai bahan makanan.

Terutama sebagai bahan penting pada kue dan biskuit. Untuk menghasilkan minyak atsiri, maka bunga ini harus melalui proses penyulingan.

Asam Shikimic

Bunga lawang juga mengandung asam shikimat yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama sebagai bahan dasar obat Tamiflu.

Tamiflu adalah obat antivirus yang digunakan untuk mencegah virus flu burung atau H5N1. Berdasarkan penelitian dan observasi, asam shikimat dari bunga lawang di hasilkan oleh bakteri E. coli.

Pektin

Serat larut seperti pektin ini bermanfaat bagi kesehatan manusia. Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa pektin dalam bunga lawang bisamencegah dan mengobati kanker prostat.

Pektin juga memiliki kemampuan mencegah pertumbuhan sel kanker jika di konsumsi secara rutin. Selain itu, senyawa ini memiliki sifat anti inflamasi dan dapat mencegah pertumbuhan antibodi pro inflamasi. Oleh karena itu, mengonsumsi bunga lawanga secara rutin dapat memberikan manfaat langsung untuk pencernaan.

Tanin

Zat berwarna coklat yang mengubah bunga lawang menjadi hitam adalah tanin. Ini juga merupakan zat pemberi rasa manis dan harum bagi tanaman lawang. Tekstur buah lawang yang sedikit berkerut, menunjukkan adanya zat ini di dalamnya. Tanin biasanya di gunakan sebagai bahan dasar obat.

Lemak Nabati

Salah satu jenis lemak yang di hasilkan oleh tumbuhan dan baik untuk tubuh adalah lemak nabati. Bunga lawang mengandung lemak nabati di buahnya. Itulah mengapa mengkonsumsi tanaman ini dapat menurunkan kolesterol.

Baca Juga : Mengintip Pesona Bunga Cantik dan Langka Di Seluruh Dunia

Manfaat Bunga Lawang

Bunga lawang memiliki beragam manfaat bagi manusia, tidak hanya untuk masakan, tapi juga untuk obat. Manfaat bunga ini dalam bidang kuliner tidak lepas dari aroma dan rasanya yang khas. Sedangkan dalam dunia pengobatan, tanaman ini di pilih karena mengandung zat kembang lawang.

Kuliner

Manfaat utama bunga lawang dalam bidang kuliner adalah di gunakan sebagai rempah-rempah. Bunga ini memiliki aroma yang kuat dan khas,makanya bunga ini dapat di gunakan untuk di campur dengan bumbu, olahan daging, ikan, serta unggas.

Selain itu bunga lawang biasanya di jadikan bumbu yang di campur dengan jahe, kayu manis dan lada hitam.

Pengobatan

Pemanfaatan bunga lawang di bidang pengobatan sangat beragam. Beberapa manfaat yang sudah di sebutkan sebelumnya antara lain kanker prostat, virus flu burung, dan berbagai masalah pencernaan. Selain itu berikut beberapa manfaat bunga lawang lainnya, antara lain:

Pengobatan Flu dan Pilek

Masyarakat Asia Timur biasanya memanfaatkan teh bunga lawang yang di campur madu untuk mengobati flu dan pilek, gangguan tenggorokan, serta berbagai gejala pernafasan. Biasanya bunga lawang juga di campur dengan susu hangat juga kayu manis.

Antijamur dan Antibakteri

Buah tanaman juga bisa di olah menjadi ekstrak dengan sifat antibakteri dan antijamur di dalamnya. Salah satu jenis bakteri yang dapat di lawan oleh bunga lawang adalah Candida albicans penyebab kandidiasis.

Kosmetik

Dalam bidang kosmetik, bunga lawang di gunakan sebagai campuran sabun, bedak muka, krim tangan serta lotion. Hal ini tidak lepas dari aromanya yang khas. Selain itu bunga ini juga sangat cocok di gunakan sebagai sumber aroma produk kosmetik dan aroma terapi.

Pasalnya aroma tanaman bunga lawang yang kuat di percaya dapat melancarkan pernapasan dan memberikan efek tambahan. Bahkan, tak jarang bunga lawang di gunakan untuk mengatasi insomnia.

Setelah mengetahui sedikit mengenai bunga lawang dan manfaatnya, kamu juga harus tahu kalau mengonsumsi tanaman ini harus dalam jumlah yang tidak berlebihan. Jika kamu memiliki suatu kondisi kesehatan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memasukkan bunga lawang ke dalam makanan kamu.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.