Di dunia ini, terdapat beragam jenis tanaman hias yang bisa Sahabat jadikan sebagai dekorasi, baik di wilayah indoor ataupun outdoor. Selain beragam, media pertumbuhan tanaman hias juga bermacam-macam, mulai dari jenis tanaman media air hingga tanah.

Tanaman hias dengan media air hanya bisa tumbuh bila akarnya diletakkan ke dalam air. Tentunya, tanaman ini akan terlihat lebih cantik secara estetika.

Belum banyak orang yang tahu apa saja tanaman dengan media air karena biasanya hanya media tanah. Ingin tahu lebih banyak seputar tanaman hias media air? Langsung baca pembahasan ini sampai habis karena artikel ini akan membahas tanaman media air hingga tuntas.

Karakteristik Jenis Tanaman Media Air

Tanaman hias adalah salah satu jenis tanaman yang banyak digemari. Jadi, tidak heran jika banyak yang membudidayakannya. Tidak hanya karena keindahannya, keragaman tipe dan bentuk yang dimiliki tanaman hias membuat banyak orang tertarik untuk mengoleksinya.

Dikutip dari situs simpkb.id, tanaman hias adalah jenis tanaman yang tujuan penanamannya untuk menciptakan kesan indah, cantik, dan daya tarik. Sedangkan, tanaman hias media air adalah jenis tanaman hias yang tempat hidupnya di dalam air. 

Tanaman ini juga biasa disebut dengan hidrofit dan biasa digunakan untuk mempercantik kolam. Karakteristik tanaman media air tentunya berbeda dengan tanaman media lainnya. Maka dari itu, berikut adalah karakteristik yang dimiliki oleh tanaman yang ditanam pada media air:

  • Mempunyai lapisan tipis yang disebut dengan kutikula yang memiliki fungsi untuk mencegah penguapan berlebihan.
  • Cenderung mempunyai bukaan stomata yang lebih sering. Hal tersebut dikarenakan jumlah air yang melimpah membuatnya tidak perlu menyimpan air di dalam jaringan tanaman.
  • Terjadi peningkatan kuantitas stomata pada bagian lain di daun.
  • Pada umumnya, karakteristik tanamannya tidak kaku karena dipengaruhi oleh tekanan besar dari media tumbuhnya, yakni air.
  • Memiliki bentuk daun yang datar dan lebar, karena daunnya berfungsi sebagai alat untuk mengapung di air.
  • Batangnya cenderung berongga.
  • Akar bukanlah pendukung utama bagian tubuh tanaman secara keseluruhan. Hal tersebut karena akar yang dimiliki umumnya berukuran pendek dan tersebar, sehingga tidak kesulitan saat memasok air.
  • Akar berfungsi sebagai pengambil jumlah oksigen (O2) dalam jumlah yang cukup banyak.

10 Contoh Jenis Tanaman Hias Media Air

Setelah mengetahui pengertian dan contoh-contohnya, hal selanjutnya yang perlu Sahabat ketahui adalah contoh jenis tanaman media air, berikut uraiannya:

1. Bambu Air

Bambu Air

Karakteristik bambu air mempunyai kemiripan dengan bambu biasa yang tumbuh di darat, yakni dengan batang yang beruas-ruas dengan ukurannya yang relatif kecil.

Tinggi dari bambu air kurang lebih 25 centimeter sampai 1 meter. Sedangkan diameternya berada pada kisaran 3 centimeter.

Tanaman yang dianggap membawa keberuntungan ini dapat dirawat dan ditanam dengan mudah, Sahabat cukup menyiapkan botol atau vas yang sudah diisi air. Setelah itu, masukkan tanaman ke dalam botol atau vas.

2. Pisang Air

Pisang Air

Contoh jenis tanaman media air yang selanjutnya yakni pisang air yang batangnya mirip seperti tanaman pisang yang tumbuh di daratan. Namun, bentuk dan tekstur dari daun pisang air sama dengan daun talas.

Jika ingin membudidayakannya, Sahabat membutuhkan perairan yang cukup luas karena ketinggiannya bisa mencapai 4 meter dengan lebar hingga 1 meter.

3. Teratai

Teratai

Sahabat pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya teratai. Tanaman ini mempunyai bunga yang dengan warna yang cantik dan beragam.

Teratai sangat cocok dijadikan untuk penghias kolam pada taman. Dengan ukuran yang relatif besar, yakni 45 sampai 90 centimeter serta daunnya yang berbentuk lebar, tanaman ini sangat eksotis jika diletakkan di permukaan air.

4. Tanaman Apu-Apu

Tanaman Apu-Apu

Tanaman apu-apu banyak ditemui pada wilayah irigasi maupun sungai besar. Apu-apu mempunyai karakteristik yang unik karena bentuknya mirip seperti kelopak bunga yang berwarna hijau. Tidak hanya itu, jenis akarnya yakni serabut.

Untuk perawatannya, hanya membutuhkan wadah yang sedikit besar, misalnya aquarium. Setelah itu, masukkan sejumlah ikan dan tanaman apu-apu di dalamnya. Dengan keunikannya tersebut, tidak heran jika estetikanya sangat menarik.

5. Cat Tail

Cat Tail

Tanaman cat tail atau biasa disebut juga pohon perduadalah tanaman yang mempunyai bunga berumah satu, yakni bunga betina dan bunga jantan dengan bentuk yang berbeda. Cat tail masuk ke dalam famili Typhaceae.

Bunga betinanya mempunyai bentuk yang menyerupai tabung kecoklatan. Sedangkan, bunga jantannya juga sama, tetapi ukurannya lebih kecil.

Sebagai catatan, tanaman cat tail membutuhkan paparan sinar matahari yang penuh serta membutuhkan pasokan air untuk tempat tumbuh dan berkembang. Namun, tanaman ini juga bisa tumbuh di tempat yang berlumpur.

6. Siperus

Siperus

Siperus adalah jenis tanaman media air yang cukup imut karena daunnya tumbuh di bagian ujung batang. Sedangkan, bunganya tersebar pada tiap susunan daun bagian pusat, serta membentuk tangkai.

7. Eceng Gondok

Eceng Gondok

Eceng gondok berasal dari wilayah Sungai Amazon, lalu dibawa oleh seorang ahli ilmu hayati Amerika ke Indonesia. Sayangnya, tanaman ini kerap dianggap sebagai gulma atau tanaman pengganggu karena pertumbuhan dan perkembangannya yang cepat.

Namun, eceng gondok sangat cocok untuk menghias kolam karena mempunyai bunga berwarna ungu yang menawan. Dengan perawatannya yang mudah dan jumlahnya yang berlimpah, eceng gondok kerap dijadikan pakan ternak atau kerajinan.

8. Melati Air

Melati Air

Melati air mempunyai tangkai yang panjang, dengan bunga berwarna putih yang cantik. Setiap tangkainya terdapat serangkaian bunga yang mekar pada pagi hari secara bergantian. Lebih uniknya lagi, tempat bekas bunga yang mekar akan muncul bunga selanjutnya.

Daun tanamannya bertekstur kaku serta terdapat bulu pada permukaan atas dan bawah daun.

Berdasarkan karakteristik daunnya, melati air dibagi dalam 3 (tiga) jenis, yakni daun berbentuk bulat besar, lonjong besar, dan oval panjang kecil bertitik. Secara umum, melati air dapat ditemui dan tumbuh di daerah rawa dan berlumpur.

9. Philodendron

Philodendron

Philodendron adalah jenis tanaman hias yang mudah dirawat dan ditanam di dalam air. Tanaman ini akan terlihat sangat cantik jika diletakkan tersebar di vas dengan berbagai warna dan ukuran.

Philodendron mampu tumbuh pada segala situasi cahaya, tetapi penempatan cahaya yang terang akan meningkatkan pertumbuhan daun tanaman.

10. Baby Tears

Baby Tears

Baby tears (Soleirolia soleirolii) merupakan jenis tanaman hias yang dapat tumbuh di air. Tanaman ini mempunyai banyak daun kecil yang merambat dan membentuk alur padat pada sepanjang batangnya.

Banyaknya daun yang tumbuh di batang menyebabkan daun akan terendam pada waktu yang lama, sehingga akan terjadi pembusukan daun secara perlahan. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengganti air secara rutin setiap seminggu sekali, supaya tidak ada daun yang mengambang di air.

Kesimpulan

Jenis tanaman media air adalah tanaman hias yang dapat tumbuh di air, seperti bambu air, teratai, tanaman apu-apu, cat tail, tradescantia, eceng gondok, melati air, philodendron, dan baby tears. Tidak hanya untuk memperindah perairan, tanaman ini juga memiliki manfaat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.