Budidaya tanaman hias kini dianggap sebagai peluang bisnis dengan income cukup menggiurkan. Bagaimana tidak, semakin banyak jenis varietas tanaman hias yang banyak dicari untuk memenuhi kebutuhan pecinta tanaman.

Semakin bagus bibit yang dijual, maka akan semakin tinggi pula harga jualnya. Tidak hanya dimanfaatkan sebagai ladang usaha, budidaya tanaman juga bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman sendiri tanpa harus beli bila memang diinginkan.

Namun, Sahabat perlu memahami dulu teknik budidaya tanaman hias sebelum memulai bisnisnya. Jangan sampai salah berulang karena tidak memahami teknik dasar budidaya untuk tanaman hias yang tidak bisa sembarangan.

Lalu, seperti apa peluang bisnis hingga teknik budidaya dari tanaman hias yang perlu dipahami? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Peluang Bisnis Budidaya Tanaman Hias

Peluang Bisnis Budidaya Tanaman Hias

Budidaya tanaman sebenarnya sejak dulu bahkan sudah jadi kebiasaan para pecinta tanaman hias. Biasanya mereka membudidayakan tanaman hias untuk akhirnya digunakan sendiri melengkapi koleksi yang dimilikinya.

Bagaimana peluang bisnis budidaya tanaman hari ini? Tentunya, masih sangat terbuka peluang menjadi bisnis dengan income besar. Apalagi bila Sahabat pandai membidik pasar tertentu, maka bisa dipastikan bisnis bisa berjalan dengan baik.

Bila dilihat ke belakang, kebutuhan akan tanaman hias selalu ada, baik karena proyek pembuatan taman, pembukaan lahan depan rumah, hingga penyesuaian kembali lahan kosong. Kini dalam skala tertentu bergantung daerahnya juga semakin banyak peminat dari tanaman hias.

Tren merawat tanaman hias sebagai media penghilang stres juga patut dipertimbangkan untuk memulai bisnis budidaya ini. Tentu saja peluang bisnis budidaya beragam tanaman hias selalu terbuka lebar bagi Sahabat yang ingin mencobanya.

Namun, saat hendak memulai bisnis ada baiknya untuk mempertimbangkan faktor utama yang menunjang keberhasilan bisnis. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberlangsungan bisnis sesuai dengan skala atau jenis bisnisnya.

Bekali dulu diri dengan pengetahuan tentang budidaya tanaman sebelum terjun menjadikannya ranah bisnis sampingan. Bila diperlukan, jangan ragu untuk berguru ke pihak profesional dan bertanya sebanyak mungkin terkait bisnis yang akan dijalani.

Teknik Budidaya Tanaman Hias

Terdapat sedikitnya 5 teknik dasar budidaya tanaman termasuk budidaya tanaman jenis hias. Pemahaman dan eksekusi teknik yang tepat tentu akan membuat hasil budidaya semakin memuaskan. Apa saja teknik dasar budidaya tanaman jenis hias?

1. Pemilihan Bibit Terbaik

Pemilihan Bibit Terbaik

Teknik pertama adalah teknik pemilihan bibit terbaik. Menyesuaikan dengan jenis tanaman hias apa yang ingin dibudidayakan baiknya Sahabat kenali dulu seperti apa bibit tanaman yang baik berdasar jenis tanamannya.

Tentu pemilihan bibit terbaik akan berdampak pada hasil panen kedepannya. Apalagi bila nantinya bibit yang sudah siap panen ini akan dipasarkan ke orang lain.

2. Proses Penyediaan Media Tanam

Proses Penyediaan Media Tanam

Teknik lain yang tidak boleh dilewatkan yakni teknik penyediaan media tanam. Penyediaan media tanam berupa tanah yang subur, banyak nutrisi, dan bebas hama tentu perlu diusahakan agar pertumbuhan tanaman budidaya maksimal.

Pada budidaya skala besar, tentu keberadaan alat budidaya bantuan akan sangat membantu. Seperti halnya plastik cover, polybag, cangkul hingga alat budidaya lainnya bisa dibeli menyesuaikan kebutuhan.

3. Penyemaian Bibit

Penyemaian Bibit

Teknik yang tidak kalah penting untuk dipahami yakni teknik penyemaian bibit. Dimana disinilah jadi titik penentu apakah bibit kecil akan berkembang menjadi tanaman dengan ukuran medium dan siap pindah media ataukah tidak.

Penyemaian ini bisa memakan waktu yang berbeda beda bergantung dari jenis tanaman hias apa yang akan disemai. Namun, umumnya penyemaian memakan waktu sekitar 2 hingga 4 minggu.

4. Pemindahan Bibit

Pemindahan Bibit

Bila bibit berhasil berkembang dengan baik, maka bisa langsung masuk ke teknik selanjutnya yakni pemindahan bibit. Bila diperhatikan, ada kriteria tinggi tanaman sebelum akhirnya bisa dipindahkan ke media tanam lainnya.

Ukuran atau tinggi tumbuhan hias yang siap dipindahkan tentunya akan cenderung berbeda beda. Jadi baiknya pastikan dulu jenis budidaya tanaman apa yang akan dikembangkan dan cari tahu batas ukuran minimal pemindahannya.

5. Panen Tanaman

Panen Tanaman

Teknik terakhir yakni teknik pemanenan tanaman. Dimana dalam teknik ini berarti tanaman hias siap untuk dipasarkan karena sudah memiliki ketahanan yang cukup untuk tumbuh tanpa perawatan lebih intensif.

Panen tanaman hias biasanya ditandai dengan munculnya bunga atau diukur dari diameter batang bergantung pada jenis tanaman hiasnya.

Tips Budidaya Tanaman Hias

Tips Budidaya Tanaman Hias

Mencoba budidaya tanaman memang bisa dibilang susah-susah gampang. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba. Agar lebih lancar berbisnis tanaman hias, Sahabat bisa lakukan tips sederhana berikut ini:

1. Lakukan Perawatan Setiap Hari

Budidaya memang sedikit berbeda dengan perawatan tanaman hias sehari-hari. Karena tujuannya memperbanyak tanaman, maka perawatan yang perlu dilakukan akan lebih intensif tidak hanya bergantung pada intensitas penyiraman tanaman saja.

Mencabut tanaman hama yang tumbuh di sekitar bibit tanaman juga sebuah keharusan. Ini dilakukan agar nutrisi yang diserap oleh tanaman budidaya maksimal dan tanaman bisa cepat berkembang.

2. Berikan Pupuk Terbaik

Pemberian pupuk terbaik bisa dilakukan sejak awal proses melakukan teknik budidaya. Mulai saat penyiapan media tanam Sahabat bisa langsung mencampurkan pupuk organik ke tanah yang akan digunakan.

Tidak hanya itu, penambahan pupuk bisa dilakukan berkala agar nutrisi dalam tanah tetap terjaga. Gunakan pupuk terbaik agar hasil budidaya tanaman berbagai jenis maksimal. Penting, perhatikan juga rasio penggunaan pupuk dengan rasio tanah yang digunakan sebagai media tanam.

3. Pastikan Terkena Sinar Matahari yang Cukup

Bagaimanapun juga sinar matahari dibutuhkan tanaman untuk melakukan fotosintesis. Jadi salah satu faktor keberhasilan budidaya tanaman adalah hal memastikan tanaman terkena sinar matahari yang cukup.

Hal ini berlaku bagi semua jenis tanaman hias. Namun bila ingin tanaman tidak cepat layu, bisa menggunakan filter halus untuk sedikit menyaring sinar matahari langsung di siang hari yang terik.

4. Sesuaikan Media Tanam dengan Habitat Asli

Tips lain yang amat direkomendasikan yakni menyesuaikan media tanam dengan habitat asli tanamannya. Apalagi bila memang tanaman diambil dari tempat yang jauh, maka tips ini akan sangat berguna dilakukan.

Adaptasi perlahan tanaman agar tidak layu bahkan mati bisa dilakukan dengan menggunakan tips ini. Penyesuaian media tanam tidak hanya bergantung dari tanah yang digunakan tapi juga suhu sekitarnya.

5. Pisahkan Satu Jenis Tanaman dengan Jenis Lainnya

Terakhir, pisahkan satu jenis tanaman dengan jenis lainnya. Berpotensi ‘rebutan’ nutrisi dalam tanah dan menjadikan salah satu tanaman tumbuh timpang tidak maksimal. Sebaiknya tanam tanaman hias yang sejenis dengan varietasnya saja.

Bila ingin, tanam jenis tanaman lain di media yang berbeda. Bila umur tanaman sudah siap panen, barulah bisa dicoba untuk ditanam berdekatan.

Kesimpulan

Budidaya tanaman hias bisa dibilang susah-susah gampang untuk dilakukan. Bila tekun bahkan hal ini bisa jadi peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Pahami teknik budidaya untuk tanaman hias yang memang ditujukan untuk kebutuhan perbanyakan tanaman.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.